Tips Pola Hidup Sehat

MENU DIET:
1. Buncis dan kacang polong
Misalnya, potasium, yang membantu mengatasi masalah kelebihan cairan, protein, dan kalsium.

2. Kacang-kacangan
Misalnya, kacang tanah, kacang mete, almonds, dan kacang Brazil. Tinggi protein, mengandung vitamin E yang dapat membantu memperlancar sirkulasi, dan asam lemak tak jenuh tunggal yang membantu tubuh membakar lemak.

3. Oat cereal
Kandungan antioksidan dan seratnya baik sebagai pembakar lemak dan membuat Anda berenerji sepanjang hari.

4. Alpukat
Buah ini memang tinggi kalori. Namun, mengandung asam lemak esensial yang baik bagi kesehatan kulit. Juga mengandung vitamin E dan beta sitosterol, serat yang membantu mengatasi masalah kolesterol.

5. Pisang
Mengandung potasium dan vitamin B6, yang bermanfaat untuk mengatasi masalah kelebihan cairan dalam tubuh.

6. Nanas
Memiliki manfaat antiperadangan dan membantu memperbaiki serat kolagen yang rusak. Selain itu, juga mengandung vitamin C.

7. Pir
Bermanfaat sebagai detoksifikasi, pir mengandung yodium (mineral yang membantu menstimulasi metabolisme yang lambat), serat, dan potasium.

8. Semangka
Mengandung likopen (sejenis antioksidan), potasium, dan serat yang berguna memperlancar pencernaan.

9. Citrus fruits
Misalnya, jeruk manis, jeruk sitrun, atau grapefruit. Bermanfaat untuk membentuk serat kolagen dan berguna memperlancar sirkulasi dan memperkuat pembuluh rambut.

10. Asparagus
Memperkuat pembuluh vena dan pembuluh rambut serta membantu mengkontrol tekanan darah. Juga mengandung glutathione, enzim yang bersifat detoksifikasi dan pelawan radikal bebas.

11. Bawang merah dan bawang putih
Bumbu dapur ini mudah disertakan dalam setiap masakan. Kandungannya antara lain sulfur (membantu mengatasi efek buruk paparan radikal bebas), vitamin C dan E.

12. Brokoli
Mengandung alpha lipoic acid (mencegah pengerasan kolagen), selenium (memaksimalkan kerja vitamin C, E, dan beta karoten), dan kalsium.

13. Daging sapi rendah lemak
Tidak selamanya produk hewani harus dijauhi. Pilih yang rendah lemak. Daging sapi mengandung conjugated linoleic acid (CLA). yang berfungsi untuk membakar lemak. Juga zat besi agar Anda tetap berenerji, terutama Selama berolahraga.

14. Daging ayam
Salah satu sumber protein yang terbaik, asal Anda tidak mengkonsumsi kulitnya. Juga mengandung zat besi dan vitamin B kom-pleks.

15. Ikan
Jenis ikan seperti salmon, tuna, atau sardin mengandung asam lemak esensial dan prostaglandin (membantu memperlancar sirkulasi).

16. Telur
Di dalam tubuh, akan membentuk komponen berbasis sulfur yang membantu proses detoksifikasi dan mengurangi jumlah radikal bebas.

17. Semi-skimmed milk dan keju rendah lemak
Kaya kalsium dan CLA yang membantu proses pembakaran lemak dan pembentukan otot.

18. Beras merah
Mulailah beralih dari beras putih yang biasa Anda konsumsi ke beras merah, karena beras merah lebih banyak mengandung serat yang dapat membantu memperlancar sistem metabolisme tubuh Anda.

POLA MAKAN:
1. Makan lima porsi buah dan sayur setiap hari
Perbanyak makan sayur dan buah-buahan. Kurangi masakan goreng-gorengan, coba variasikan cara memasak, seperti direbus, dikukus, atau stir-fry.

2. Makan beberapa jenis sumber protein, minimal tiga kali sehari
Pilih yang rendah lemak, seperti daging ayam fillet, ikan, low-fat dairy products, buncis, atau daging merah yang sudah dihilangkan lemaknya.

3. Makan lima atau enam kali sehari
Makanlah setiap dua jam sekali dalam porsi kecil untuk menghindari rasa lapar yang berlebih

4. Minum banyak minuman bebas kafein
Setiap hari minumlah delapan gelas atau satu liter air putih.

HINDARI MENGKONSUMSI:
1. Makanan yang terlalu banyak mengandung gula
Gula membuat serat-serat kolagen yang ada di arteri atau pembuluh darah mengeras. Akibatnya, sirkulasi tubuh melambat.

2. Lemak jenuh dan lemak trans
DLemak jenuh umumnya ditemukan pada produk hewani, seperti daging, mentega, dan full-fat dairy products. Sedangkan lemak trans pada margarin

3. Kafein
Dalam jumlah sedikit, justru akan memperlancar sirkulasi dan metabolisme tubuh. Batasi hanya satu cangkir kopi atau teh setiap tiga jam dan jangan lebih dari dua atau tiga cangkir sehari.

4. Refined carbohydrates
Terkandung dalam gula putih, nasi, pasta, atau roti putih. Refined carbohydrates membuat tubuh sekonyong-konyong mendapat limpahan glukosa. Tubuh berusaha menyeimbangkannya dengan melepas insulin, yang membuat glukosa tersimpan se-bagai lemak. Hal inilah yang memperbanyak timbunan lemak. Mulailah mengkonsumsi karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, bran-based cereals, atau wholemeal wheat-free pasta.

5. Makanan yang terlalu banyak mengandung garam
Akibatnya, tubuh akan menghilangkan kelebihan garam dengan menahan cairan di dalam tubuh. Inilah yang menyebabkan terjadinya selulit. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization (WHO) merekomendasikan konsumsi garam tak lebih dari 5 gr per hari.

2 Komentar (+add yours?)

  1. Sang Penjelajah Malam
    Nov 11, 2010 @ 02:52:56

    Nice tips, tapi potasiumnya itu lho. Bukannya itu buat bunuh hama pertanian??

    Balas

    • diazhibel
      Nov 11, 2010 @ 03:00:00

      Potasium dimanfaatkan oleh sistem syaraf otonom. Sistem Syaraf Otonom (SSO) mengontrol detak jantung, fungsi otak, dan proses fisiologi penting lainnya. Potasium juga terbukti membantu menurunkan tekanan darah. Potasium berperan utama dalam fungsi kejut syaraf (sebuah respon otomatis terhadap rangsangan), dan kontraksi otot. Potasium juga membantu mengurangi rasa sakit pada otot karena olahraga. Kekurangan kadar potasium dalam tubuh megakibatkan penurunan kekuatan, dan akan merasa lelah pada permulaan olahraga. Potasium membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh dan juga dibutuhkan dalam proses sintesa protein dari makanan. Bagi orang yang menggunakan obat pencahar, suplemen potasium membantu memberi tambahan supaya tidak kekurangan karena proses diuretik tersebut. Kadar potasium yang stabil juga menghindarkan tubuh dari munculnya denyakit diabetes.

      Balas

Tinggalkan komentar